Kamu tahu apa mata uang thailand? Maka jawabannya yang benar adalah Baht, mata uang yang terdiri dari kertas dan logam sebagaimana mata uang Indonesia. 

Fungsinya tentunya juga sama, yakni digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Uang merupakan alat yang memudahkan masyarakat saat ingin mendapatkan kebutuhannya dengan cepat. Selain itu juga lebih mudah menentukan nilai harga sebuah barang atau benda yang menjadi komoditas dalam kehidupan.

Pecahan dalam Mata Uang Thailand

Selain menanyakan apa mata uang Thailand, anak-anak juga akan menjadi penasaran apakah uang tersebut juga mempunyai pecahan. Ternyata, mata uang negeri gajah putih tersebut juga terdiri dari beberapa pecahan, yakni 20, 50, 100, 500, dan 1.000.

Berbeda lagi dengan pecahan logamnya, uang baht ini mempunyai beberapa pecahan juga. Diantaranya adalah, 1, 5, 10, 25, dan 50 Satang (100 Satang sama dengan 1 baht). Ketika ingin berkunjung kesana liburan nanti, tidak ada salahnya kalau menghafalkan pecahan yang biasa digunakan untuk berbelanja.

Nilai mata uang satu Baht jika dikonversi kedalam rupiah nilainya adalah 438 rupiah, sebelum berangkat ke Thailand, dapat menukarnya terlebih dahulu agar tidak repot. Karena jika menukarnya setelah sampai, bisa jadi akan kebingungan mencari money changer terdekat. Selain itu juga akan mendapatkan nilai tukar yang lebih tinggi karena dapat dikonversi ke dollar terlebih dahulu.

Mata uang Thailand ini semuanya memiliki gambar raja yang berkuasa dengan simbol kerajaan, kemudian setiap uang mempunyai kisah sejarah negara ini. Contohnya uang kertas 50 baht terdapat gambar patung Chulalongkorn (Rama V) yaitu raja Siam dari tahun 1873 hingga 1910. 

3 Panduan Menggunakan Mata Uang Thailand 

Setelah mengetahui apa mata uang Thailand, sekarang saatnya mengetahui tips penting membawa uang baht ketika berkunjung ke sana. Paling tidak, mengikuti beberapa acuan berikut ini akan membuat perjalanan liburan menjadi lebih lancar.

Membuat Traveller Cheque

Membawa uang tunai dalam jumlah banyak saat berlibur memiliki resiko yang cukup tinggi, terutama terhadap kehilangan dan kejahatan. Itulah sebabnya sangat penting untuk menerbitkan Traveller Cheque (TC) yang biasanya dalam Dolar Amerika dan Euro.

TC ini dapat langsung ditukar dengan uang dimanapun dengan mudah tanpa prosedur yang ribet dan merepotkan penggunanya. Selain itu pengguna juga tidak akan cemas saat miliknya hilang akibat kelalaian ataupun kejahatan.

Bank yang menerbitkannya akan segera mengganti jika pengguna segera membuat laporan atas kehilangan tersebut. Biayanya juga tidak terlalu mahal, sepadan dengan manfaat yang akan didapatkan oleh penggunanya.

Biasanya biaya administrasi yang dibutuhkan untuk menerbitkan TC ini berada di kisaran 1-3% dari nominal yang tercantum. Kutipan ini mempunyai dua opsi pembayaran, bisa saat menerbitkannya langsung atau saat mencairkannya nanti.

Menukarnya Setelah Dikonversi ke Dollar Amerika

Agar lebih menguntungkan dari segi nilai tukar, maka salah satu hal yang harus dilakukan adalah dengan menukarkannya ke Dollar Amerika. Dibandingkan menukarnya dari Rupiah langsung ke Baht, karena saat ini dinilai nilai tukarnya lebih lemah.

Harus Menyiapkan Uang Tunai

Meskipun sudah membuat TC yang dapat ditukar dengan mudah, namun tetap harus membawa uang tunai Baht. Hal ini karena beberapa tempat penginapan, rumah makan tradisional yang skalanya kecil tidak bisa menggunakan kartu, tetap uang tunai.

Kesimpulan

Semoga beberapa hal mengenai apa mata uang Thailand tersebut dapat membantu memberikan wawasan baru. Dengan demikian, dapat menjawab dengan mudah saat ada yang bertanya, juga membuat acara liburan ke Thailand semakin menyenangkan.